Klaten, Menjaga dan melestarikan aset kebudayaan jawa melalui Festival Jatilan tingkat Kabupaten Klaten Tahun 2018 di Lapangan Desa Kaputran Kecamatan Kemalang Selasa (24/07). Kegiatan tersebut dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Klaten ke-214 dan HUT RI Ke-73 yang dihadiri Bupati Klaten dan turut hadir Forkominda Kabupaten Klaten, Sekda Kabupaten Klaten, Assisten 1 Kabupaten Klaten, Staff Ahli Kabupaten Klaten, Kepala Dinas Perhubungan, PLT BPKD, Kabag Humas Kabupaten Klaten, Kepala Disparbudpora Kabupaten Klaten, Kabag Umum, Camat Kemalang, Camat se Kabupaten Klaten, Kepala Desa se Kecamatan Kemalang, Camat Boyolali, Camat Sleman, Seluruh Kepala Sekolah TK, SD, SMP se Kecamatan Kemalang, Dewan Kesenian, Dewan Juri.
Camat Kemalang, Kusdiono SIP MSI, menjelaskan kesenian tradisional jatilan merupakan sarana untuk mempersatukan kemajemukan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup orang banyak yang mendukung program Bupati Klaten menuju Klaten yang maju, mandiri, dan berdaya saing yang diikuti 26 Kecamatan dan 13 Desa se Kecamatan Kemalang. Maksud dan tujuan festival jatilan untuk mendukung pelestarian seni budaya tradisional jatilan, meningkatkan perekonomian warga masyarakat Kabupaten Klaten, menanamkan rasa cinta seni tradisional jatilan terhadap generasi penerus agar kesenian tradisional ini tidak punah
“Dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kabupaten Klaten khususnya di Kecamatan Kemalang yang mempunyai banyak wisata seperti Kalitalang di Balerante, Tegalmulyo ada sapu angin, yang merupakan potensi pariwisata” Harapan Kusdiono S.IP M.Si.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, menjelaskan Festival Jatilan adalah salah satunya aset budaya jawa di Kabupaten Klaten yang perlu kita uri-uri kebudayaannya.
“Festival Jatilan agar terus berinovasi sehingga mengundang wisatawan dari luar Klaten untuk berkunjung menyaksikan melihat secara langsung”, Sri Mulyani.
Sri Mulyani berharap setiap tahun semakin berinovasi, semakin baik, semakin maju dalam Festival Jatilan dan semoga bisa memberikan hiburan yang sangat menarik kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Klaten khususnya warga masyarakat Kemalang dan masyarakat Kemalang dijauhkan dari bencana dan marabahaya serta masyarakatnya guyup rukun, adem ayem, tentrem.
