KLATEN- Sejumlah 5000 Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) se-Provinsi Jawa Tengah meramaikan PKH Jateng Fest ke 5 di Lapangan Brahma, Komplek Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (21/12/2022). Turut hadir melalui virtual Menteri Sosial RI atau yang mewakili, Gubernur Jawa Tengah, dan hadir secara langsung Komisi VIII DPR RI, Bupati Klaten, Wakil Bupati Klaten, Forkopimda Klaten, Kepala OPD se-Kabupaten Klaten, dan SDM PKH se Jateng mulai dari pendamping sosial PKH, administrator pangkalan data, koordinator Kabupaten/Kota, dan koordinator wilayah.
Rangkaian acara PKH Jateng Fest ke 5 antara lain pemberian penghargaan atau PKH Award dengan rekonsiliasi terbaik yang diraih oleh Juara I SDM PKH Purbalingga, Juara II SDM PKH Kebumen, dan Juara III SDM PKH Pemalang. Pemberian penghargaan lomba video reels diraih oleh Juara I SDM PKH Temanggung , Juara II SDM PKH Pemalang, dan Juara III SDM PKH Kendal.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Harso Susilo, menjelaskan Festival PKH Jawa Tengah yang digelar di Kabupaten Klaten tersebut merupakan acara ke 5 yang digelar oleh PKH Jawa Tengah. Ia memapaparkan PKH Jateng Fest merupakan ajang untuk mempererat solidaritas antar PKH, meningkatkan semangat PKH serta mempromosikan SDM PKH dan potensi yang ada di daerah.
“Ini adalah festival ke lima yang di gelar PKH Jawa Tengah, acara ini sempat terhenti dua kali karena pandemi .Terima kasih saya haturkan kepada Pemkab Klaten yang telah mendukung penuh acara ini. Saya apresiasi acara ini, keren sekali PKH Jawa Tengah yang menggelar acara yang luar biasa ini dengan swadaya,” jelasnya.
Ia berpesan dan berharap kepada PKH agar dapat selalu memverifikasi dengan cepat dan akuntabel serta melaksanakan respon cepat terhadap permasalahan yang ada.
“Saya harap dan pesan, semoga PKH dapat selalu memverifikasi dengan cepat dan akuntabel serta melaksanakan respon cepat terhadap permasalahan yang ada. Mari bersama membantu program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan dan mencegah stunting,” terangnya.
Keakraban mulai terasa saat Koordinator PKH Klaten sekaligus Bendahara PKH Jateng Fest, Theo Markis membacakan ikrar SDM PKH Jateng “Nyawiji Seduluran Selawase” yang ditirukan oleh seluruh peserta.
Saat ditemui, Theo juga menyampaikan rasa syukur dan senang karena Klaten bisa menjadi tuan rumah.
“Lelah dan energi kami (SDM PKH Klaten dan Panitia) terbayar dengan kepuasan peserta dan seluruh tamu undangan. Antusiasme atmosfirnya peserta membuat kami merinding kagum tidak percaya bisa menggelar acara sehebat itu. Dibalik kesenangan kami terselip motivasi yg diberikan semua pejabat yang memberikan sambutan dan hal teristimewa yang kami simpan selamanya yaitu janji Nyawiji Seduluran Selawase (tema PKH Fest),” tuturnya.
Ia menyampaikan terimakasih kepada Bupati Klaten dan jajaran Pemerintah Daerah yang telah mendukung acara tersebut. Ia juga mengaku senang karena Klaten dipercayai menjadi tuan rumah oleh SDM PKH se Jawa Tengah.
“Sejarah sudah tercipta di Klaten, dan dari seluruh rangkaian PKH Jateng Fest yang pernah ada. Di Klaten adalah yang paling ter spektakuler,” imbuhnya.
Terakhir, SDM PKH semakin larut dalam sajian musik yang menghadirkan bintang tamu yakni Abah Lala dan Denny Caknan. Tentunya membawakan lagu-lagu andalan mulai dari Ojo dibandingke, Satru 2, Gedhe Roso, Klebus, Kartonyono Medhot Janji, dan Loss dol.
