KLATEN – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Klaten segera berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait perbaikan jalan di Desa Kebon, Kecamatan Bayat. Hal ini merupakan respon dari laporan masyarakat terkait kondisi kerusakan jalan di desa tersebut.
Kerusakan jalan tersebut hingga menyebabkan pengendara terjatuh dan viral di media sosial. Plt. Kepala DPUPR Klaten, Suryanto mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mencari solusi atas masalah ini.
Menurutnya kerusakan jalan di Desa Kebon disebabkan oleh aktivitas truk pengangkut urugan jalan tol. Sehingga, pihaknya bersama Bagian Pembangunan tengah menyusun agenda pertemuan dengan pengelola tol, yakni PT Jogjasolo Marga Makmur (JMM) menangani hal tersebut.
“Jalan itu merupakan jalan desa dan tidak masuk dalam wewenang kami. Kerusakan terjadi karena dilewati truk yang mengangkut urugan tanah untuk jalan tol. Namun kami sudah bersurat kepada pelaksana pembangunan jalan tol (PT JMM) dan sudah berkoordinasi dengan Kabag Pembangunan rapat bersama mereka mencari solusi,” ungkapnya, Jumat (15/7/2022).
Suryanto mengatakan, pihaknya saat ini masih menginventarisir jalan-jalan kabupaten dan desa yang rusak akibat pembangunan tol sebagai bahan rapat dengan PT JMM nanti. Ia juga akan menyampaikan keluhan masyarakat tersebut pada rapat bersama pengelola dan pemerintah daerah yang dilewati tol di Yogyakarta.
“Sementara ini kami inventarisasi jalan-jalan desa dan jalan kabupaten yang rusak sebagai bahan rapat yang akan kita agendakan dengan PT JMM. Saya juga akan sampaikan update kerusakan jalan desa dan jalan kabupaten akibat mobilisasi material konstruksi jalan tol pada rapat di Yogyakarta hari ini,” jelasnya.
Untuk mencegah kecelakaan, Suryanto juga akan berkoordinasi dengan Camat Bayat menutup Jalan Kebon Bayat sementara waktu.
“Agar tidak menyebabkan kecelakaan, kami sedang berkoordinasi dengan Camat Bayat untuk menutup jalan tersebut,” katanya.
Sebelumnya, viral di media sosial kerusakan Jalan Kebon Bayat membuat salah satu pengendara terjatuh, Kamis (14/7/2022) malam. Postingan tersebut lantas ramai menjadi perbincangan warganet karena jalan tersebut rusak akibat aktivitas truk pengangkut pasir. Bahkan jika terjadi hujan, jalan tersebut akan licin dan membahayakan warga.
(ang/Kominfo-klt)
telah dibaca: 268 kali