Menko Perekonomian Hingga Permaisuri Keraton Surakarta Hadiri Tradisi Yaqowiyu

KLATEN – Tradisi Yaqowiyu Jatinom menjadi momen yang ditunggu oleh masyarakat dari berbagai lapisan sosial. Termasuk para tokoh nasional yang hadir dalam tradisi sebaran apem di Oro Oro Trawiyah Sendang Klampeyan Jatinom, Jumat (23/8/2024) yang menjadi puncak perayaan tradisi Yaqowiyu.

Adapun tokoh nasional yang hadir di antaranya Menko Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto, Wakil Menteri Desa PDTT RI, Paiman Raharjo, hingga Permaisuri Keraton Kasunanan Surakartahadiningrat, GKR Paku Buwono XIII. Sejumlah anggota DPR RI yang berasal dari Kabupaten Klaten juga tampak hadir dalam perayaan tradisi yang digelar pada bulan Sapar pada penanggalan Jawa ini.

Bupati Klaten, Sri Mulyani Bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Klaten juga hadir dalam agenda tahunan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga hadir sebagai perwakilan keluarga keturunan Ki Ageng Gribig yang memulai tradisi sebar apem Yaqowiyu. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani makna dari tradisi Yaqowiyu.

“Tradisi sebar apem ini bukan hanya sekedar membagi-bagikan apem kepada masyarakat. Namun di dalamnya ada nilai yang mengajak kita semua sebagai manusia untuk selalu ingat kepada Allah,” ungkap Airlangga saat memberikan sambutan.

Baca Juga:  Sambang Warga Desa Pundungsari, Pembangunan Lumbung Padi Jadi Sorotan

Tradisi Yaqowiyu dimulai Tradisi ini berawal dari Ki Ageng Gribig yang pulang setelah menunaikan ibadah haji dan membagi-bagikan makanan kepada para santri dan masyarakat. Tradisi ini kemudian diamanatkan untuk dilangsungkan setiap tahunnya hingga saat ini. Dalam prosesi penyebaran apem dilakukan sembari membaca dzikir asmaul husna “Yaa Qowiyyu”.

“Yaqowiyu adalah simbol kekuatan spiritual, Ki Ageng Gribig memperkenalkan tradisi ini setelah kembali dari ibadah Haji, dan kata apem yang berarti ampunan, Dengan membagikan apem Ki Ageng Gribig berharap masyarakat selalu ingat dan memohon ampun kepada Allah SWT. Dan ini adalah upaya kita merawat tradisi dan melanjutkan perjuangan beliau, kami berharap tradisi ini terus menjadi inspirasi untuk hidup guyub rukun dan selalu mengutamakan kepentingan Bersama,” kata Airlangga. (njw-ang/Kominfo-klt)

telah dibaca: 49 kali

Comments are closed.