Muslimat NU Klaten Gelar Baksos Pelayanan KB

KLATEN – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ke-76, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kabupaten Klaten bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Kabupaten Klaten mengadakan kegiatan Bakti Sosial Pelayanan KB. Kegiatan tersebut digelar di Balai Desa Joton, Kecamatan Jogonalan mulai Rabu (16/2/2022).

Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Klaten, Retno Fithrotin mengatakan kegiatan ini diawali dengan pencanangan pada 2 Februari 2022 lalu bersama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah bersama Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah serta OPD terkait. Menurutnya kegiatan ini merupakan wujud nyata gerakan dukungan Muslimat NU pada program kesejahteraan masyarakat melalui KB.

“Layanan KB digelar secara rutin tiap tahun, terutama pada rangkaian HUT Muslimat NU. Dari tahun ke tahun peserta cenderung meningkat,” ungkapnya.

Kepala Dissos P3APPKB Kabupaten Klaten, M. Nasir dalam kesempatan yang sama mengatakan menjalin kemitraan adalah salah satu cara agar program Keluarga Berencana berhasil. Salah satunya adalah kemitraan yang sudah terjalin dengan Muslimat NU Kab. Klaten. Sebagai ormas dengan jumlah massa yang besar di wilayah Klaten, Muslimat NU memiliki andil dalam menyebarluaskan edukasi terkait program KB yang dicanangkan pemerintah.

“Dalam rangka menyukseskan program Bangga Kencana, Pembangunan Kependudukan dan Keluarga Berencana, yang selalu bersinergi dengan program prioritas nasional yaitu penurunan angka stunting. Kegiatan ini menjadi kesempatan bagi kita untuk memberikan yang terbaik dalam rangka mendukung program Bangga Kencana dan penurunan angka stunting di Kabupaten Klaten,” paparnya.

Layanan tersebut dimulai sejak awal Februari 2022. Nasir mengatakan pada dua pekan pertama, layanan ini sudah diakses sektar 553 akseptor. Sementara pada Rabu (16/2/2022), layanan yang digelar di Klinik Hana Desa Joton, sebanyak 63 akseptor akan dilayani pemasangan kontrasepsi jangka panjang.

Kegiatan tersebut diapresiasi oleh Bupati Klaten, Sri Mulyani yang hadir untuk membuka Baksos Pelayanan KB sekaligus memantau pelaksanaan secara langsung. Bupati mengatakan suksesnya program KB bukan hanya untuk membantu menyukseskan program prioritas pemerintah, namun memiliki tujuan lebih luas terkait kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Banyak hal yang dapat diraih melalui suksesnya program KB, selain keluarga sejahtera, salah satunya adalah merencanakan keluarga dengan baik, mengatur jumlah anak yang diinginkan dan mencegah kelahiran yang tidak diinginkan. Tujuan dari gerakan ini adalah bermuara pada jumlah penduduk tumbuh seimbang. Selain itu, dalam sisi kesehatan, program ini tidak dapat dilepaskan dari upaya menurunkan angka stunting,” katanya. (ang/Kominfo)

telah dibaca: 150 kali

Comments are closed.