KLATEN – Pentas seni siswa memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 tingkat Kabupaten Klaten. Puncak peringatan HAN 2022 digelar di Pendapa Ageng Kabupaten Klaten, Rabu (3/8/2022).
Kegiatan dibuka dengan pentas jingle Jo Kawin Bocah yang ditampilkan Forum Anak Klaten yang berisi ajakan tidak menikah dini. Dilanjutkan penampilan pantonim siswa SDN 2 Glodogan, Klaten Selatan dan vokal tunggal siswi SD Krista Gracia Klaten.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Yoga Hardaya dan Ketua DPRD Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Jawa Tengah, Retno Sudewi.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Klaten, Much Nasir mengatakan peringatan HAN tahun ini mengusung tajuk Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Kegiatan itu sekaligus untuk memberi pemahaman bahwa anak sebagai penerus perjuangan bangsa harus memiliki keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, semangat dan kesegaran jasmani agar tumbuh baik.
“Peringatan Hari Anak Nasional diselenggarakan sebagai bentuk penghormatan, perlindungan dan pemenuhan hak anak sebagai generasi penerus bangsa. Dengan peringatan Hari Anak Nasional itu, kami mendorong terwujudnya Kabupaten Klaten Layak Anak dan menurunkan angka kekerasan terhadap anak,” paparnya.
Dalam kegiatan tersebut turut diserahkan penghargaan kepada 7 Kecamatan Layak Anak, dan 22 Desa Layak Anak, kemudian diserahkan hadiah lomba video Konten Kreatif, lomba membuat puisi dan lomba poster digital. Serta penyerahan beasiswa kepada yatim piatu yang orang tuanya meninggal dunia karena covid-19 dan pengukuhan pengurus Forum Anak Klaten periode 2022-2024.
Sementara, dalam sambutannya Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya mengatakan anak sebagai generasi penerus harus mendapatkan perhatian besar dari pemerintah, lingkungan, sekolah dan terutama orang tua, agar mereka menjadi anak sehat, cerdas dan berkarakter.
“Peringatan hari anak nasional merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen bangsa dalam menjamin pemenuhan hak anak, hak hidup, hak tumbuh, dan hak berpartisipasi secara wajar sesuai harkat martabat kemanusiaan,” ungkapnya. (ang/Kominfo-klt)
telah dibaca: 170 kali