KLATEN – Sebaran apem sebagai puncak acara tradisi Saparan Yaqowiyu di Kecamatan Jatinom digelar di Alun-alun Sendang Plampeyan, Jumat (1/9/2023) siang.
Tradisi sebaran apem selalu digelar pada tanggal 15 Sapar dalam penanggalan Jawa. Namun, meski puncak tradisi telah digelar, masih banyak rangkaian even yang menjadi daya tarik di tradisi Saparan Yaqowiyu, Jatinom.
Pada puncak tradisi, lebih dari 6 ton apem hasil sumbangan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten dibagikan kepada ribuan masyarakat yang memadati Alun-alun Sendang Plampeyan.
Rangkaian kegiatan tradisi Saparan Yaqowiyu digelar mulai tanggal 24 Agustus 2023 lalu. Dan berlanjut dengan berbagai kegiatan.
Sekretaris Pengelola Pelestari Peninggalan Kyai Ageng Gribig (P3KG), KRT Muhammad Daryanto Rekso Hastonodipuro mengatakan rangkaian acara menuju puncak tradisi Sebaran Apem dimulai dengan Pembukaan Saparan, Pawai Budaya, Festival Drumband, Jathilan, Gejog Lesung, Kirab Gerobak Sapi, Kirab Gunungan Apem, kemudian baru puncak acara yakni Sebaran Apem dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian budaya yang ada di Jatinom.
“Saya berharap budaya sedekah seperti tradisi sebaran apem ini akan terus dilestarikan dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk melakukan sedekah dimana saja” tuturnya.
Selain itu, tradisi Saparan Yaqowiyu juga dimeriahkan dengan gelaran UMKM yang dikelola oleh masyarakat setempat. Rangkaian kegiatan tradisi Saparan Yaqowiyu akan berlangsung hingga pertengan bulan September 2023. (am-na-ang/Kominfo-klt)
telah dibaca: 259 kali