Tradisi Padusan, simbol pembersihan diri menyambut bulan penuh berkah

Klaten – Padusan merupakan tradisi jawa dalam maenyambut Bulan Suci Ramadhan yang mempunyai makna mensucikan jiwa dan raga saat memasuki Bulan suci Ramadhan yang penuh berkah. Tradisi tahunan ini terus dilaksanakan di Kabupaten Klaten sebagai wujud pelestarian budaya jawa.

Seperti tahun – tahun sebelumnya, tradisi padusan kali ini mengambil lokasi di Obyek Mata Air Cokro (OMAC) yang berlokasi di Kecamatan Tulung Kabupaten Klaten. Pemilihan obyek wisata OMAC bukan tanpa alasan. Selain karena luasnya area obyek wisata, pemilihan OMAC merupakan salah satu langkah pemerintah Kabupaten Klaten dalam rangka mempromisikan tempat wisata andalan Kecamatan Tulung tersebut. Pemerintah berharap OMAC dapat menjadi destinasi wisata favorit menyusul umbul ponggok yang telah mengangkat nama Kabupaten Klaten dibidang Pariwisata.

Puncak acara padusan yang jatuh pada hari minggu 5 Mei 2019 tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Klaten Hj. Sri Mulyani beserta Forkompinda Kabupaten Klaten dengan leading sector yaitu Dinas Pariwisata, Kebudayaan, pemuda dan Olah raga (Disparbudpora) Kabupaten Klaten.

Baca Juga:  Pemkab Klaten Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Kepala Disparbudpora sekaligus Ketua Panitia Padusan Drs Pantoro menuturkan padusan dilaksanakan hari minggu 05 Mei 2019 dengan perkiraan 1 Ramadhan 1440 H jatuh pada hari Senin 6 Mei 2019. Lebih lanjut Pantoro menuturkan ada 4 point penting dalam penyelenggaraan padusan yaitu memfasilitasi masyarakat klaten untuk mensucikan diri dalam menyongsong datangnya bulan suci Ramadhan, mempromosikan OMAC sebagai destinasi wisata unggulan di Kabupaten Klaten, membuka peluang usaha untuk masyarakat sekitar OMAC, serta wujud komitmen pemerintah Kabupaten Klaten dalam melestarikan budaya lokal padusan sebagai Event tahunan.

Sri Mulyani dalam pidato sambutannya sangat mengapresiasi kinerja jajaran panitia penyelenggara  acara Puncak Padusan yang telah terus berbenah dan berinovasi dalam pengelolaan OMAC. Beliau berharap OMAC dapat semakin dikenal luas sehingga mampu menyumbang PAD yang besar serta meningkatkan perekonomian warga sekitar.

“Harapan saya OMAC bisa menyumbang PAD semakin besar. Para pedagan kuliner di sekitar harus ditempatkan supaya rapi” Tutur Hj Sri Mulyani.

WhatsApp Image 2019-05-05 at 15.25.41
WhatsApp Image 2019-05-05 at 14.40.33
WhatsApp Image 2019-05-05 at 14.40.29

telah dibaca: 1441 kali

Comments are closed.